Science is All Around You

Teman sains, sebelum mempelajari lebih lanjut materi tuas. Alangkah lebih baik jika mendownload LKPD “TUAS” terlebih dahulu, karena terdapat beberapa soal yang dapat teman sains gunakan untuk latihan.

Prinsip pesawat sederhana adalah mempermudah pekerjaan manusia. Salah satu pesawat sederhana adalah tuas. Tuas adalah pesawat sederhana yang berbentuk batang keras, sempit, dan dapat berputar di sekitar satu titik yang disebut titik tumpu (fulkrum). Contoh alat-alat yang merupakan pengungkit antara lain gunting, linggis, jungkat-jungkit, pembuka botol, pemecah biji kenari, sekop, koper, pinset, dan sebagainya.

Gambar 1. tuasGambar 1. Tuas

Tuas terdiri dari titik kuasa, titik tumpu dan titik beban. Titik kuasa adalah titik tempat diadakannya gaya (kuasa). Titik tumpu (fulkrum) adalah titik tempat suatu gaya bertumpu. Dan titik beban adalah titik tempat bekerjanya suatu beban (berat benda).

Pengungkit dapat memudahkan usaha dengan cara menggandakan gaya kuasa dan mengubah arah gaya. Agar kita dapat mengetahui besar gaya yang dilipatgandakan oleh pengungkit maka kita harus menghitung keuntungan mekaniknya. Cara menghitung keuntungan mekaniknya dengan membagi panjang lengan kuasa dengan panjang lengan beban. Panjang lengan kuasa adalah jarak dari tumpuan sampai titik bekerjanya gaya kuasa. Panjang lengan beban adalah jarak dari tumpuan sampai dengan titik bekerjanya gaya beban.

Apabila Fb x Lb = Fk x Lk maka

2015-03-29 07_42_34-TUAS - Microsoft Word

Keterangan :

KM      : Keutungan Mekanik

Fb        : Gaya Beban

Fk        : Gaya Kuasa

Lk        : Lengan Kuasa

Lb        : Lengan Beban

 

Berdasarkan letak titik tumpunya, tuas dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu jenis pertama, jenis kedua dan jenis ketiga:

Tuas jenis pertama

Tuas jenis pertama, yaitu tuas yang titik tumpunya terletak di antara beban dan kuasa.

Gambar 1.1 Tuas jenis pertamaGambar 1.1 Tuas jenis pertama

Makin dekat letak beban ke titik tumpu, makin jauh jarak titik tumpu dengan gaya kuasa. Lengan beban menjadi kecil dan lengan kuasa menjadi besar. Ini berarti makin besar keuntungan mekanisnya. Hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut:

2015-03-29 07_44_24-TUAS - Microsoft Word

Dapat disimpulkan bahwa tuas jenis pertama bertujuan untuk memperbesar kuasa. Artinya, dengan gaya sekecil-kecilnya dapat mengangkat beban seberat-beratnya. Contoh pesawat sederhana yang merupakan tuas jenis pertama adalah sekop, gunting, pembuka tutup kaleng, dan tang pemotong kawat.

Tuas jenis kedua

Tuas jenis kedua yaitu tuas yag bebannya terletak di antara titik kuasa dan titik tumpu.

Gambar 1.2 Tuas jenis kedua

Gambar 1.2 Tuas jenis kedua

            Makin dekat beban ke titik tumpu berarti makin besar jarak titik tumpu ke kuasa. Akibatnya keuntungan mekaniss makin besar. Ini berarti makin mudah kuasa yang kecil untuk mengangkat beban yang berat. Alat yang termasuk tuas kelas kedua adalah staples, catut pencabut paku dan gerobak dorong

Tuas jenis ketiga

Tuas jenis ketiga yaitu tuas yang kuasanya terletak di antara titik tumpu dan beban.

Gambar 1.3 Tuas jenis ketiga

Gambar 1.3 Tuas jenis ketiga

            Berbeda dengan tuas jenis pertama dan tuas jenis kedua, pada tuas jenis ketiga ini dapat gaya kuasa yang diberikan lebih besar daripada beban. Tuas jenis ketiga ini dapat memperbesar perpindahan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa tuas jenis ketiga tidak untuk memperbesar gaya kuasa tetapi untuk memperbesar perpindahan. Contoh tuas kelas ketiga antara lain: sapu, alat pancing, penjepit kue, dan kunci pas.

 

Teman sains inilah pembahsan bahwa pada tubuh manusia berlaku prinsip kerja dari pesawat sederhana. Tubuh manusia juga terdapat tuas yang mempermudah pekerjaan manusia, yaitu sendi, kalau tidak ada persendian, manusia akan kesulitan melakukan aktivitas. Seperti mengambil barang, menundukkan kepala bahkan berjalan dengan berjinjit.

Tanpa teman sains sadari ternyata bagian telapak kaki, ketika kita berjinjit akan menyebabkan ujung telapak kaki menjadi titik tumpu bagi anggota badan, kemudian pangkal telapak kaki menjadi sedikit tegang karena disitulah kuasa yang diberikan, dan beban berada ditengah-tengah telapak kaki. Telapak kaki pada saat berjinjit merupakan tuas jenis kedua. Kemudian saat teman sains mengangkat beban dengan menggunakan tangan, maka tangan yang memegang beban menjadi titik beban, lengan menjadi kuasa, dan siku menjadi titik tumpu.

Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat melihat kebanyakan wanita karier sering menggunakan sandal atau sepatu yang berhak tinggi, apakah menggunakan sandal atau sepatu yang berhak tinggi berpengaruh pada kesehatan? Melalui kegiatan dalam LKPD yang telah teman sains download, kalian akan mengidentifikasi tuas-tuas dalam tubuh manusia dan pengaruh menggunakan sendal berhak tinggi pada kesehatan manusia. Teman sains juga dapat mengakses di internet untuk mendapatkan referensi terkait dengan pengaruh menggunakan sandal berhak tinggi pada kesehatan manusia dalam link berikut polahidupsehat.web.id/resiko-sepatu-haktinggi-bagi-tubuh/


Tinggalkan komentar